Bupati Tapanuli Utara, Dr. Jonius Taripar Parsaoran Hutabarat, S.Si, M.Si, bersama Ketua TP PKK Kabupaten Tapanuli Utara, Ny. Neny Angelina JTP Hutabarat br. Purba didampingi Asisten dan sejumlah pimpinan OPD menghadiri acara Parheheon Ama di HKBP Hutaginjang, Kecamatan Muara. Muara, (07 September 2025).

Acara tersebut turut dihadiri Praeses Humbang Habinsaran, para pelayan gereja, serta ratusan jemaat.

Dalam sambutannya, Bupati menegaskan pentingnya sinergi antara gereja dan pemerintah dalam membangun Kabupaten Tapanuli Utara. “Gereja dan pemerintah harus saling mendukung demi mewujudkan Taput yang lebih baik. Pemerintah memiliki berbagai program yang dapat bersinergi dengan gereja, sehingga manfaatnya bisa langsung dirasakan masyarakat,” ujarnya.

Bupati juga menyinggung program SAITAPAIAS (Siswa Siswi Tapanuli Utara Peduli Kebersihan Lingkungan dan Sekolah) yang bertujuan menanamkan kepedulian sejak dini terhadap kebersihan dan lingkungan. Menurutnya, peran gereja sangat strategis untuk turut menyampaikan dan mendorong masyarakat mendukung program-program tersebut.

Selain itu, Bupati memberikan perhatian khusus terhadap pengembangan petani milenial, dengan harapan gereja dapat menjadi corong informasi sekaligus motivator bagi warga untuk ikut terlibat dalam sektor pertanian yang lebih modern dan berdaya saing.

Kepada generasi muda, Bupati berpesan agar memiliki semangat berusaha dan berinovasi, terlebih di era digital yang semakin berkembang. “Muda-mudi Taput harus memiliki jiwa kreatif, berani berusaha, dan mampu memanfaatkan perkembangan teknologi untuk menciptakan peluang baru,” pungkasnya.

Acara Parheheon Ama di HKBP Hutaginjang ini berlangsung penuh kekeluargaan, ditandai dengan tarian penyambutan dan kebersamaan seluruh jemaat yang hadir, menjadi momentum kebersamaan antara gereja, masyarakat, dan pemerintah dalam membangun Tapanuli Utara.