Bupati Taput Tinjau Kondisi Jembatan Putus Akibat Banjir


Bupati Taput Drs. Nikson Nababan, M.Si Bersama Dandim 0210/TU Letkol Czi. Agus Widodo dan beberapa Pimpinan OPD meninjau kondisi jembatan sungai yang putus akibat banjir yang bertempat di Desa Hapoltahan Kecamatan Tarutung, (Senin, 06/09/2021)
"Saya dukung pembangunan jembatan karena ini akses yang sangat dibutuhkan masyarakat dan saya juga berharap kekuatan jembatan nantinya sesuai dengan kondisi sungai, jangan sampai membahayakan masyarakat pengguna jembatan. Saya akan turunkan alat berat melalui dinas terkait untuk membantu pembangunan jembatan ini", ucap Bupati Taput.
Bupati Taput langsung menginstruksikan Dinas PUPR untuk segera merealisasikan pembangunan di Desa Hapoltahan dan menegaskan kembali bahwa saat ini jembatan tersebut sangat dibutuhkan masyarakat dan berharap segera direalisasikan.
Jembatan putus yang diakibatkan hujan deras mengakibatkan debit air sungai yang besar sehingga mengakibatkan pondasi jembatan rusak dan patah.
Jembatan yang dibangun sekitar Tahun 1970 itu akan memiliki Panjang sekitar 90 Meter dan lebar kurang 1.2 meter. Pembangunannya menggunakan alokasi Dana APBD Tahun Anggaran 2021 dan sudah disepakati dengan Dandim dan Dinas PURP bahwa pengerjaannya akan dimulai pada tanggal 7 September 2021 dan sesuai arahan Bupati jembatan tersebut akan diberi nama Jembatan Marhaen.