Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Tapanuli Utara, Ny. Angelina JTP Hutabarat memimpin rapat bersama Dinas Ketenagakerjaan dan Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) Swasta. Kegiatan berlangsung di Kantor Dekranasda Taput, Jalan S.M. Raja, Tarutung, Senin (3 November 2025).

Rapat ini membahas langkah strategis dalam pelestarian tenun gedogan khas Tapanuli Utara. Ketua Dekranasda menekankan pentingnya regenerasi dan peningkatan kreativitas petenun daerah.

Tapanuli Utara memiliki hampir 6.000 petenun yang berpotensi mengembangkan industri kreatif lokal. Diharapkan adanya lembaga khusus yang mewadahi pelatihan motif dan desain produk ulos.

“Para petenun perlu mendapat ruang untuk belajar, agar motif dan desain ulos semakin beragam dan bernilai jual tinggi,” ujar Ny. Angelina JTP Hutabarat. Ia menegaskan pentingnya inovasi tanpa meninggalkan nilai budaya.

Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara melalui Dinas Ketenagakerjaan siap membantu pembentukan LPK Swasta bidang tenun dan desain. Langkah ini menjadi bentuk dukungan terhadap pelestarian serta pengembangan produk lokal.

Program tersebut juga akan diusulkan dalam kunjungan kerja anggota DPR RI Lamhot Sinaga dan desainer nasional Samuel Wattimena pada Senin, 10 November 2025. Kolaborasi ini diharapkan memperkuat promosi tenun Taput di tingkat nasional.

Dekranasda Taput berkomitmen menjadikan tenun gedogan sebagai identitas budaya sekaligus sumber kesejahteraan masyarakat. Upaya ini sejalan dengan visi Taput Maju, Berbudaya, dan Berkelanjutan.