Keluarga Besar Alumni UGM Tinjau Destinasi Wisata, UMKM Taput Guna Tingkatkan Daya Jual.


Ketua Dekranasda Tapanuli Utara Satika Simamora, SE, MM didampingi Kepala Dinas Pariwisata Taput Sasma Situmorang, Kepala Dinas Perindag Taput Gibson Siregar, Kabag Umun Sekdakab Taput Erwan Hutagalung dan pengurus Dekranasda Taput terima kunjungan Keluarga Besar Alumni Gadjah Mada (KAGAMA) dan Keluarga Besar Fakultas Ekonomi Gadjah Mada (KAFEGAMA) tinjau potensi Desa Wisata bertempat di Galery UMKM lantai dasar gedung Kesenian Sopo Partungkoan Tarutung. (Sabtu, 30/07/2022).
Kegiatan ini dihadiri langsung oleh rombongan alumni yang dipimpin oleh Dr. Meily Surianti, S.E, Ak., M.Si (Kafegama), Ferdy Feza Coffe pengusaha outlet Kopi , Helin Simatupang praktisi K3, Justinus Bangun Sales Toyota dan Yosia Tarigan Regional Sales Protelindo.
Ketua Dekranasda Satika Simamora menyambut baik rencana dan program KAGAMA dan KAFEGAMA di Tapanuli Utara.
"Kami sangat apresiasi dan terbuka akan rencana program untuk pendampingan serta Taput pilot project desa wisata dan UMKM serta Bumdes. Artinya ini akan menambah kualitas serta daya saing produk Tapanuli Utara," ucap Satika Simamora mengawali.
Satika Simamora juga menjelaskan bahwa Tapanuli Utara memiliki potensi wisata dan produk lokal yang layak jual ke wisatawan baik kuliner juga fashion Ulosnya.
"Kita menyediakan tempat untuk menghimpun produk dibindang kuliner dan bidang fashion yang bisa kita lihat di Galery Sopo Partukkoan. Kampung Ulos di Desa Papande Sibandang Kecamatan Muara dan Kampung Nenas di Sipahutar," ucap Satika Simamora menambahi.
"Ada satu spot juga yang mau kita genjot terus yakni Huta Ginjang karena merupakan satu lokasi yang sudah pernah dikunjungi bapak Presiden Joko Widodo. Kita akan ada agenda besar disana yaitu Festival Tenun Ulos bulan Oktober mendatang. Untuk itu kita akan coba poles lagi agar wisatawan stay long disana," ungkap Satika sembari mengenalkan ragam produk UMKM dan hasil karya desainer Tapanuli Utara.
Potensi UMKM Tapanuli Utara sangat banyak, Wine Coffe Gogo adalah salah satu produk dibidang kuliner jenis minuman yang kerap menjuarai festival, ada juga rajutan, rotan bahkan yang lainnya. "saat ini, kami sangat butuh dukungan alat hingga fasilitas pelatihan untuk merubah mindset pelaku UMKM dalam mengembang produk-produk yang ada didaerah kita Tapanuli Utara, namun memang anggaran pemerintah Taput sangat terbatas, itulah yang jadi kendala.
Satika juga berharap kehadiran KAGAMA dan KAFEGAMA dapat merubah mindset pelaku UMKM.
"Kita menginginkan pelaku UMKM dan wisata juga masyarakat dapat diubah mindsetnya, serta menganggap potensi wisata bisa menambah pendapatan mereka dengan cara berkompetisi lagi," ucap Satika Sumamora mengakhiri.
Di akhir acara, Satika Simamora mengajak Rombongan UGM turun langsung melihat potensi potensi di Tapanuli Utara.
Pada kesempatan sebelumnya, Meily Surianti mengatakan kedatangan KAGAMA dan KAFEGAMA ingin menawarkan pendampingan untuk desa wisata, Bumdes hingga UMKM.
"Kemarin kita ada workshop di Niagara yang dilaksanakan KAFEGAMA dan ini rencana aksinya dimana kita ingin tahun ini mana desa wisata yang mau dibedah dan dikunjungi, apa yang masih kurang baik itu Bumdes serta UMKM. Kita juga ada klinik Bumdes, disitu bisa gabung hingga mencari solusi akan masalah yang timbul,"ucap Meily Surianti.
Dikatakan Meily Surianti, untuk UMKM pihaknya akan melihat produk yang layak ekspor.
"Kita ada di DIASPORA, mereka siap memasarkan produk satu daerah yang punya kualitas ekspor hingga keluar negeri. Saya juga berharap kehadiran KAGAMA dan KAFEGAMA bisa menambah daya saing produk lokal sesuai harapan Presiden Joko Widodo" ucap Meily Surianti mengakhiri.