Ketua Bidang I TP PKK Taput Pimpin Supervisi di Desa Sipultak Dolok dan Desa Hutauruk
Ketua TP PKK Taput Ny. Neny Angelina JTP Hutabarat Br. Purba yang diwakili Ketua Bidang I TP PKK Kabupaten Tapanuli Utara, Ny. Popria David Sipahutar, memimpin kegiatan supervisi ke Desa Sipultak Dolok, Kecamatan Pagaran, dalam rangka persiapan menuju Lomba Desa Percontohan PKK Tingkat Provinsi Sumatera Utara dalam kategori Pemanfaatan Tanah Pekarangan Aku Hatinya PKK bertempat di Kantor Kepala desa Sipultak dolok, Pagaran. (Rabu, 16 April 2025).
Kegiatan supervisi ini bertujuan untuk memastikan kesiapan desa dalam berbagai aspek yang dinilai, termasuk kreativitas pemanfaatan pekarangan rumah, keberlanjutan program, serta partisipasi aktif masyarakat.
Kegiatan supervisi ini turut dihadiri oleh, unsur Forkopimca, serta perwakilan dari (OPD) terkait, para pengurus TP. PKK Kabupaten Taput/kecamatan/desa, pengurus Dekranasda Taput, Kepala Desa Hutauruk, Kepala Desa Sipultak Dolok, Camat, Perangkat Daerah/mewakili serta Pengurus Lembaga Kemasyarakatan.
Dalam arahannya, Ny. Popria David Sipahutar menyampaikan apresiasinya atas semangat dan kerja sama masyarakat serta jajaran pemerintah desa.
“Terima kasih atas semangat kebersamaannya. Mari kita terus bekerjasama demi mendukung prestasi yang terbaik bagi PKK desa dan Kabupaten Tapanuli Utara,” ujar beliau.
Ia juga menegaskan bahwa keberhasilan dalam lomba ini bukan semata-mata demi penghargaan, melainkan sebagai wujud nyata peran PKK dalam mendukung ketahanan pangan keluarga dan pemberdayaan masyarakat desa.
Setelah melaksanakan kegiatan di Desa Sipultak Dolok , Ketua Bidang I Ny. Poria David Sipahutar bersama rombongan langsung menuju Desa Hutauruk untuk kegiatan supervisi di Desa Hutauruk, Kecamatan Sipoholon untuk kategori Tertib Administrasi PKK.
Sekretaris TP PKK Kabupaten Rotua Siregar, dalam sambutannya menekankan pentingnya dokumentasi dan publikasi kegiatan PKK di tingkat desa.
“Kami mendorong agar setiap kegiatan PKK tidak hanya didokumentasikan, tetapi juga disampaikan melalui publikasi yang baik dan bercerita melalui foto-foto yang menggambarkan proses dan semangat masyarakat,” ujarnya.
Inspektur Erikson Siagian menambahkan bahwa tertib administrasi bukan sekadar rapi secara fisik, namun juga harus dapat dipertanggungjawabkan secara hukum dan etika.
“Organisasi PKK merupakan bagian dari sistem pemerintahan desa. Pembagian tugas harus jelas, terstruktur, dan menjadi bagian dari tata kelola desa yang baik. Kami berharap PKK dan pemerintah desa aktif berkoordinasi dengan inspektorat, khususnya dalam pembinaan administrasi dan pengelolaan keuangan desa,” tegasnya.
Dukungan juga datang dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil), yang menyatakan kesiapan membantu masyarakat dalam penerbitan dokumen-dokumen kependudukan. Hal ini menjadi bagian dari penguatan administrasi dasar yang menopang berbagai program pembangunan di desa.
Pertemuan diakhiri dengan peninjauan kantor PKK Desa oleh Ketua Bidang I bersama rombongan didampingi oleh camat dan kepala desa.