Literasi Jadi Sorotan di Hari Jadi Taput ke-80, Generasi Muda Diajak Kembali Cinta Buku


Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara menggelar talk show bertema “Menumbuhkan Minat Baca” sebagai bagian dari rangkaian kegiatan Semarak Dirgantara 2025. Semangat literasi menggema di panggung utama perayaan Hari Jadi ke-80 Kabupaten Tapanuli Utara, Tarutung. (Rabu, 8/10/2025).
Talk show ini menghadirkan tiga narasumber yang aktif memajukan gerakan membaca, yakni Ny. Neny Angelina JTP Hutabarat selaku Bunda Literasi Tapanuli Utara, Mikhael Naibaho – penulis buku Utang dan Sampah Sesudah Pesta, serta Nova Sedima Manullang dari Relawan Literasi Masyarakat (Relima) Perpusnas RI.

Acara yang berlangsung sejak pukul 14.00 WIB ini menghadirkan suasana inspiratif dan penuh kehangatan. Ratusan peserta yang terdiri dari pelajar, guru, mahasiswa, komunitas literasi dan masyarakat umum tampak antusias mengikuti setiap sesi dialog.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Tapanuli Utara, Dr. Deni Parlindungan Lumbantoruan, M.Eng, mengajak masyarakat Taput untuk kembali membudayakan membaca di tengah derasnya arus digitalisasi.

“Membaca bukan sekadar kegiatan belajar, tetapi cara kita memahami kehidupan dan memperluas wawasan. Budaya baca adalah pondasi kemajuan bangsa,” ujar Wakil Bupati.
Beliau juga menekankan bahwa literasi bukan hanya soal kemampuan membaca, tetapi juga kemampuan memahami, menganalisis dan menerapkan pengetahuan dalam kehidupan sehari-hari.
Sementara itu, Bunda Literasi Tapanuli Utara, Ny. Neny Angelina JTP Hutabarat menyampaikan harapannya agar semangat membaca tumbuh dari lingkungan terkecil, yaitu keluarga.

“Cinta membaca harus ditanam sejak dini, dimulai dari rumah. Orang tua punya peran penting untuk mengenalkan buku sebagai teman bermain anak. Jika keluarga cinta membaca, maka masyarakat akan tumbuh menjadi komunitas yang cerdas dan berdaya,” ungkapnya.
Ia juga mengapresiasi antusiasme peserta dan para pegiat literasi yang terus bergerak tanpa lelah menumbuhkan budaya baca di Tapanuli Utara.

“Saya bangga melihat semangat luar biasa dari anak-anak, guru dan komunitas yang hadir hari ini. Mari kita jaga bara literasi ini agar terus menyala,” tambahnya dengan penuh semangat.
Selama acara berlangsung, suasana terasa hidup dengan berbagai pertanyaan dari peserta yang disambut tanggapan menarik dari para narasumber. Para pembicara juga membagikan pengalaman pribadi tentang bagaimana membaca dan menulis mampu mengubah cara pandang serta membuka peluang baru dalam kehidupan.

Kegiatan ini menjadi simbol nyata komitmen Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara untuk terus memperkuat budaya literasi di daerah. Melalui dukungan aktif Bunda Literasi Taput, pemerintah mendorong agar setiap sekolah dan komunitas memiliki ruang baca yang aktif dan terbuka untuk masyarakat.

Acara yang dipandu dengan hangat oleh Monic Hutabarat ini berlangsung lancar dan penuh inspirasi. Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara berharap kegiatan literasi dapat terus digelorakan, sehingga semangat membaca benar-benar tumbuh di setiap hati masyarakat Taput.

Mungkin gambar ‎2 orang dan ‎teks yang menyatakan '‎Menu ESiS 長井 sig kanMinatBaca أسد‎'‎‎

Mungkin gambar 5 orang, speaker dan alat musik

Mungkin gambar 2 orang dan teks

Mungkin gambar 11 orang dan teks

Mungkin gambar 2 orang, orang belajar dan teks

Mungkin gambar 8 orang dan keramaian