Melirik Peluang Bisnis Online untuk Komoditas Khas Tapanuli Utara di Era Digitalisasi


Bisnis online telah menjadi tren yang terus berkembang dalam beberapa tahun terakhir, terutama sejak pandemi COVID-19 mengubah cara orang bekerja dan berbelanja. Hampir semua masyarakat Indonesia kini telah dapat merasakan berbelanja melalui internet, bahkan hingga ke pelosok. Ditunjang dengan semakin majunya teknologi seluler, kini hubungan antara penjual dan pembeli, produsen dan konsumen, menjadi fleksibel dan tak terbatas jarak.

 

Melihat kondisi ini, tentunya menjadi peluang baru bagi masyarakat di Tapanuli Utara, terutama masyarakat muda, untuk dapat mengembangkan lagi komoditas lokal.

 

Salah satunya yang berhasil menembus pasar nasional adalah ulos. Ulos adalah kain tradisional yang dibuat oleh masyarakat Batak di Tapanuli Utara. Ulos memiliki nilai sakral yang tinggi dan sering digunakan dalam upacara adat seperti pernikahan, pemakaman, atau penobatan.

 

Ulos yang biasanya diperjualbelikan secara konvensional, kini telah merambah dunia digital. Dame Ulos (instagram : @dameulos)  adalah salah satu dari banyak pengusaha Ulos yang sukses menjual produk hasil olahan dari Ulos melalui toko online. Memanfaatkan platform media sosial, Dame Ulos telah sukses menjangkau ribuan pelanggan.

 

Mengutip dari Pintu.co.id, toko online adalah tren bisnis masa kini yang digandrungi anak muda. Sebagai lanjutan, menurut PINTU, toko online menawarkan cara berbisnis yang mudah serta bisa dilakukan dengan modal kecil. Tanpa biaya untuk menyewa toko fisik dan membeli stok barang dalam jumlah besar, tentunya ini sangat mungkin dilakukan oleh UMKM.

 

PINTU sendiri merupakan aplikasi jual beli dan investasi berbasis aset digital. Pintu telah banyak membantu untuk mengelola dan mengembangkan finansial kawula muda Indonesia dengan berinvestasi dengan mudah kapanpun dan dimanapun.

 

Aset digital memang terbilang baru untuk masyarakat Indonesia. Oleh karena itu, Pintu melalui aplikasinya meluncurkan fitur “Kelas” yang menyediakan informasi untuk menambah dan meningkatkan pengetahuan seputar crypto dan blockchain bagi pengguna PINTU maupun investor, yang baru ingin terjun ke dunia crypto dan blockchain. Fitur Kelas Crypto dari Pintu Academy ini menerapkan pembelajaran materi berbasis kurikulum untuk pelatihan mandiri dengan durasi pembelajaran setiap materinya kurang dari satu jam. Seluruhnya bisa diakses secara gratis melalui aplikasi dan website PINTU.

 

Kembali ke topik, Dame Ulos yang diprakarsai oleh Renny Manurung sebagai pendiri sekaligus pengusaha, sukses mengubah cara pandang masyarakat Batak dan Indonesia terhadap Ulos. Citra Ulos yang sebelumnya dikenal dengan corak dan warna yang monoton, kini dibuat dengan warna dan rancangan yang lebih modern, namun tetap mempertahankan nilai-nilai adatnya.

 

Hingga saat ini, kiprah Dame Ulos sendiri sudah diliput oleh media nasional dan beberapa kementerian, bahkan mendapatkan permodalan dari Bank Indonesia.

 

Melalui pembinaan dan pengembangan dari Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara, tentunya bukan hanya Ulos saja yang bisa dijadikan komoditas andalan di masa depan. Masih banyak hasil kerajinan tangan dan hasil alam dari Taput yang memiliki nilai jual menggiurkan yang siap bersaing di pasar digital.