Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara melalui Bagian Perekonomian dan SDA Setdakab Taput menyalurkan Bantuan Pendidikan Tahun 2025 kepada 774 mahasiswa berprestasi dari 20 Perguruan Tinggi Negeri di seluruh Indonesia. Kegiatan ini berlangsung di Tarutung, Rabu (5/11/2025).

Bupati Tapanuli Utara Dr. Jonius Taripar Parsaoran Hutabarat, S.Si., M.Si menegaskan bahwa bantuan ini merupakan bentuk nyata kepedulian Pemkab terhadap peningkatan mutu pendidikan dan dukungan bagi generasi muda berprestasi.

Total bantuan yang disalurkan mencapai Rp582.257.117, dengan dua kategori penerima. Kategori I sebanyak 117 mahasiswa menerima Rp1.000.000, sedangkan Kategori II sebanyak 657 mahasiswa menerima Rp700.000.

Para penerima berasal dari berbagai perguruan tinggi ternama seperti UGM, ITB, UI, UNAIR, IPB, UNDIP, UB, UNPAD, UNS, UNHAS, ITS, USU, UNIMED, UPI, UM, UNSRI, UNRI, ITERA, UNUD, dan UNILA. Seluruh bantuan ditransfer langsung ke rekening masing-masing mahasiswa.

Kepala Bagian Perekonomian dan SDA, Manto Tobing, menyampaikan bahwa program ini merupakan hasil kolaborasi antara Pemkab Taput dengan sejumlah perusahaan yang menyalurkan dukungan melalui program CSR (Corporate Social Responsibility).

Perusahaan yang berpartisipasi antara lain PT Bank Sumut Cabang Tarutung, PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero), Sarulla Operations Limited, PT Gading Energi Prima, dan beberapa perusahaan energi lainnya. “Hari ini seluruh bantuan telah ditransfer ke rekening mahasiswa penerima,” ujarnya.

Bupati juga menyerahkan bantuan ini secara simbolis saat perayaan HUT ke-80 Kabupaten Tapanuli Utara pada 6 Oktober 2025 lalu. Ia berharap bantuan tersebut menjadi motivasi bagi mahasiswa untuk terus berprestasi dan membanggakan daerah asalnya.

“Semoga anak-anak kita menjadi generasi yang membanggakan dan selalu mengingat orangtua serta bonapasogit,” pesan Bupati kepada para penerima bantuan.

Salah satu penerima, Ruth Elika Ambarita, mahasiswi Keperawatan Universitas Pendidikan Indonesia, menyampaikan rasa syukurnya. Ia mengaku bantuan tersebut digunakannya untuk membeli stetoskop dan sphygmomanometer sebagai penunjang studi.

“Terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bupati Taput dan seluruh sponsor atas perhatian serta dukungan pendidikan ini,” tulis Ruth dalam pesannya.