Rapat Koordinasi Program Kerja Dekranasda Kabupaten Tapanuli Utara Tahun 2025
Turut hadir dalam rapat koordinasi ini Kepala Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan Gibson Siregar, Kepala Dinas Pertanian Sey Pasaribu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Longgos Pandiangan, Kepala Dinas Ketenagakerjaan Josua Hutabarat, Kepala Dinas Perpustakaan Agus Sinaga, dan Kepala Bagian Perekonomian dan SDA Setdakab Tapanuli Utara Tutur Simanjuntak.
Dekranasda juga menghadirkan para penggiat UMKM, pelaku pertanian milenial, dan ambassador agriculture dari berbagai kecamatan.
Dalam sambutannya, Ketua Dekranasda Ny. Neny Angelina menyampaikan bahwa rapat koordinasi ini bertujuan untuk mempertemukan para penggiat muda di sektor UMKM dan pertanian dengan pemerintah daerah, agar terjadi dialog langsung yang memperkuat sinergi program antara kedua pihak.
“Melalui forum ini, kami berharap akan muncul ide-ide kreatif dari para pelaku usaha dan pertanian yang sejalan dengan visi pembangunan daerah,” ujarnya.
Bupati Tapanuli Utara dalam arahannya menegaskan bahwa kegiatan ini tidak boleh berhenti pada seremoni. Beliau menekankan pentingnya aksi nyata dalam tiga fokus utama:
1. Peningkatan kapasitas dan kemampuan digitalisasi pelaku UMKM, termasuk pemanfaatan media sosial dan platform digital untuk pemasaran.
2. Perencanaan pembangunan rumah produksi terpadu, sebagai sentra produksi UMKM yang hasilnya akan dipamerkan di galeri UMKM Kabupaten Tapanuli Utara.
3. Hilirisasi produk pertanian, agar produk yang dihasilkan petani lokal memiliki nilai tambah dan daya saing di pasar.
“Saya berharap rapat ini menjadi titik tolak perubahan pola pikir dan kerja para pelaku UMKM dan pertanian milenial. Jangan puas hanya menjadi produsen, tetapi harus menjadi pelaku ekonomi yang mandiri dan inovatif. Ini akan berdampak besar pada pertumbuhan ekonomi daerah,” tegas Bupati.
Rapat ini juga menjadi momentum awal untuk mendorong kolaborasi antarsektor guna memperkuat potensi lokal Tapanuli Utara menuju kemandirian ekonomi berbasis kerajinan, pangan lokal, dan inovasi digital.





