Pemanfaatan SEPAKAT untuk Pemulihan Dampak Covid-19 terhadap Sosial Ekonomi Daerah


Pada hari Rabu tanggal 24 Juni 2020 pukul 09.00 - 12.00 WIB , Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Tapanuli Utara mengikuti Webinar Nasional Pemanfaatan SEPAKAT untuk Pemulihan Dampak Covid-19 terhadap Sosial Ekonomi Daerah yang diselenggarakan oleh Kementerian PPN/Bappenas bekerjasama dengan Australian Government, The World Bank dan KOMPAK.

Pandemi Covid-19 yang melanda dunia termasuk Indonesia telah membatasi kegiatan ekonomi secara masif sehingga berdampak kepada peningkatan jumlah pengangguran dan menimbulkan kelompok miskin baru. Dalam rangka percepatan pemulihan tatanan sosial-ekonomi pada era normal baru, Kementerian PPN/Bappenas bekerja sama dengan Pemerintah Australia (DFAT) melalui KOMPAK dan Bank Dunia akan menyelenggarakan “Pemanfaatan Sistem Perencanaan, Penganggaran, Pemantauan, Analisis, dan Evaluasi Kemiskinan Terpadu(SEPAKAT) untuk Pemulihan Dampak Covid-19 terhadap Sosial Ekonomi Daerah”

Sistem ini dirancang untuk membantu khususnya Pemerintah Daerah untuk menyusun kebijakan berdasarkan bukti dan data yang salah satunya untuk menganalisis dampak sosial dan ekonomi. Sebagai salah satu langkah perluasan pemanfaatan SEPAKAT dalam menyusun kebijakan yang adaptif, bersama ini kami mengadakan “Pemanfaatan SEPAKAT untuk Pemulihan Dampak Sosial dan Ekonomi Daerah” yang mengundang Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Daerah

Sambutan

Suharso Monoarfa, Menteri PPN/ Kepala Bappenas

Paparan Pembuka

Maliki

Direktur Penanggulangan Kemiskinan dan Kesejahteraan Sosial, Bappenas

Pembicara

  1. Widaryatmo- Kepala Subdirektorat Analisis Data dan Pemetaan Penduduk Miskin
  2. M. Yulian Akbar- Kepala Litbang Bappeda Kab. Pekalongan
  3. Darwin Badaruddin- Kepala Litbang Kab. Polewali Mandar

Penutup

Michelle Lowe