Wakil Bupati Taput Hadiri Perayaan HUT ke-11 Dame Ulos
Wakil Bupati Tapanuli Utara, Dr. Deni Parlindungan Lumbantoruan, M.Eng, bersama Ketua II Bidang Pendidikan dan Peningkatan Ekonomi Keluarga TP PKK Kabupaten Tapanuli Utara, Ny. Lisa Deni Lumbantoruan Br. Malau. menghadiri perayaan ulang tahun ke-11 Dame Ulos yang digelar di Sopo Partungkoan, Tarutung, Minggu (4/5/2025).
Perayaan ini menjadi momentum syukur atas kiprah Dame Ulos selama 11 tahun dalam melestarikan warisan budaya Batak melalui kerajinan tenun ulos serta mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Selain keluarga besar dan mitra kerja Dame Ulos turut hadir juga para pengurus Dekranasda Taput.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati menyampaikan apresiasi atas kontribusi Dame Ulos terhadap pelestarian budaya lokal dan penguatan ekonomi masyarakat, khususnya para pelaku UMKM di sektor tenun tradisional.
“Tenun ulos bukan sekadar kain, tapi mengandung filosofi yang dalam dari setiap corak, warna, dan bentuknya. Ia hadir dalam setiap momen penting masyarakat Batak, kelahiran, pernikahan, hingga saat dukacita,” ujar Deni.
Ia menyebut, berdasarkan data tahun 2024, terdapat sekitar 6.212 penenun ulos di Tapanuli Utara atau sekitar 18 persen dari total pelaku UMKM di daerah tersebut. Mereka tersebar di beberapa kecamatan, seperti Tarutung, Siatas Barita, Sipoholon, Adiankoting, dan Muara, yang merupakan sentra produksi ulos terbesar. Selain itu, penenun juga ditemukan di kecamatan Siborongborong, Pangaribuan, Sipahutar, dan Pahae Julu.
Wakil Bupati juga mengapresiasi kiprah Ibu Reny Katrina Manurung yang dinilainya telah banyak berkontribusi dalam pemberdayaan penenun dan peningkatan daya saing produk ulos Tapanuli Utara.
“Kiprah Ibu Reny sangat membantu mengenalkan dan mengangkat nilai ulos agar dihargai dan memiliki daya saing. Ini sejalan dengan misi pemerintah daerah dalam memajukan ekonomi rakyat yang inklusif dan berdaya saing,” katanya.
Ia berharap kolaborasi antara pemerintah, pelaku UMKM, dan generasi muda terus diperkuat agar produk ulos Tapanuli Utara mampu menembus pasar nasional bahkan internasional.
Sebagai penutup rangkaian acara, dilakukan prosesi pemotongan kue ulang tahun sebagai simbol rasa syukur dan kebersamaan. Kegiatan dilanjutkan dengan sesi foto bersama Wakil Bupati, para tamu undangan, serta para pelaku UMKM dan pengrajin ulos.





