Bantuan sembako tersebut disalurkan kepada 2.000 warga yang tersebar di 7 kecamatan, yaitu Siatas Barita, Tarutung, Parmonangan, Sipoholon, Pahae Julu, Pagaran dan Adian Koting. Bantuan berisi sembako yang terdiri dari 5 Kg Beras 5 Kg, 1 Liter Minyak Goreng, 1 Kg Gula, 1 Bungkus Roti dan 1 Kotak Bubuk Teh.

Arahan Bupati Tapanuli Utara yang disampaikan oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Marihot Simanjuntak menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Presiden Republik Indonesia atas bantuan sembako kepada masyarakat kurang mampu terdampak bencana gempa bumi di Kabupaten Tapanuli Utara.

"Terima kasih kepada Presiden Republik Indonesia Bapak Joko Widodo atas perhatian dan bantuan sembako yang diberikan kepada warga terdampak gempa bumi. Semoga bantuan yang diberikan bermanfaat bagi seluruh keluarga penerima bantuan. Semoga masyarakat Kabupaten Tapanuli Utara dapat bangkit, berkarya dan berkelanjutan pasca gempa bumi," sebut Marihot Simanjuntak.

Dalam kesempatan tersebut, Kapolres Tapanuli Utara AKBP Johanson Sianturi menyampaikan teknis pendistribusian bantuan sembako kepada masyarakat.

"Data penerima bantuan sembako 'by name by adress' sudah ada di Forkopimca. Penerima bantuan adalah masyarakat terdampak bencana alam gempa bumi yang kurang mampu. Distribusi bantuan dilaksanakan 'door to door' kepada 10 Orang warga yang didampingi oleh tim Kabupaten, distribusi seluruh bantuan kemudian dilanjutkan oleh Forkopimca dan Desa," papar Kapolres Johanson Sianturi.

Penyaluran bantuan sembako di Kecamatan Pahae Julu dilakukan oleh tim yang terdiri dari Camat Pahae Julu Maradu Sitompul, Kapolsek Pahae Julu Iptu S. Purba, Danramil Pahae Julu Letda. N. Tumangger, Kades Simasom Tulus Panggabean menyerahkan 70 Paket sembako kepada masyarakat Kecamatan Pahae Julu.