Kegiatan ini turut dihadiri Asisten Pemerintahan dan Kesra, Pimpinan Perangkat Daerah, Camat Parmonangan, Forkopimca, Kepala UPT, Koordinator Wilayah, Kepala Desa, Kepala Sekolah, penyuluh, pendamping, hingga perwakilan bidan desa se-Kecamatan Parmonangan.

Dalam arahannya, Bupati menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang mendukung terselenggaranya kegiatan ini. Bupati menekankan pentingnya sinergi seluruh elemen pemerintahan dan masyarakat dalam mendukung program prioritas daerah, di tengah kondisi efisiensi anggaran.

"Kami bersama Wakil Bupati adalah perencana program dan kebijakan tetapi pelaksana utamanya adalah Bapak/Ibu semua. Mari kita bekerja sama, saling mendukung dan loyal pada tujuan bersama demi mewujudkan visi misi Kabupaten Tapanuli Utara yang maju, berbudaya dan berkelanjutan," ujar Bupati.

Beberapa pokok yang ditekankan antara lain optimalisasi sektor pertanian, peningkatan layanan kesehatan, Pendidikan dan pengembangan pariwisata. Bupati juga menyoroti upaya restrukturisasi pinjaman Dana PEN untuk mendukung keberlanjutan pembangunan.

Selain itu, Bupati meminta jajaran kecamatan dan desa agar aktif memfasilitasi petani, memonitor penyaluran pupuk bersubsidi, menjaga ketertiban wilayah serta memastikan tata kelola pemerintahan desa yang transparan dan partisipatif. Kepada Kepala Sekolah juga diingatkan agar program kebersihan dan kelas unggulan dapat dijalankan konsisten.

Pada kesempatan yang sama, Ketua TP PKK Kabupaten Tapanuli Utara Ny. Neny Angelina JTP Hutabarat br. Purba juga memberikan sambutan. Beliau menegaskan bahwa PKK adalah perpanjangan tangan sekaligus mitra kerja OPD dan Kepala Desa dalam mewujudkan visi misi Kabupaten Tapanuli Utara.

Sebagai Ketua Posyandu Taput, beliau juga berpesan khusus kepada Kepala Desa agar menaruh perhatian serius pada penanganan stunting, dengan target angka stunting dapat ditekan hingga 0%.

Di akhir arahannya, Bupati mengajak semua pihak tetap menjaga lingkungan, khususnya mencegah kebakaran lahan di musim kemarau, serta mendukung pengelolaan sampah organik di tingkat desa sebagai langkah mendukung pertanian berkelanjutan.

"Koordinasi dan kolaborasi adalah kunci. Mari kita bangun komunikasi yang solid, bekerja cepat, tepat, dan responsif demi kesejahteraan masyarakat Tapanuli Utara," pungkas Bupati.