Bupati Tapanuli Utara memimpin rapat evaluasi penanganan bencana pada 1 Desember 2025 di Aula Martua. Rapat ini dihadiri pimpinan daerah, TNI, Polri, dan pejabat eselon.

Bupati menegaskan percepatan kerja lapangan serta koordinasi lintas sektor. Ia meminta seluruh armada dimaksimalkan dan data disampaikan lengkap serta mutakhir.

Ia menekankan pendataan kerusakan rumah dan infrastruktur harus rinci. Bupati juga meminta laporan akurat untuk percepatan dukungan pemerintah pusat dan provinsi.

Pemkab memberi perhatian pada tujuh wilayah terisolir yang harus segera ditembus. Setiap desa diminta didokumentasikan agar bantuan dapat disalurkan tepat sasaran.

Wakil Bupati menilai jalur darat paling efektif untuk distribusi bantuan. Ia juga menegaskan pentingnya data untuk dasar pemulihan serta potensi relokasi warga.

Ketua TP PKK Taput menyampaikan keprihatinan terkait hilangnya dokumen siswa. Ia berharap pemerintah membantu penerbitan ulang berkas pendidikan yang terdampak.

Pihak TNI memastikan dukungan pencarian korban dan kebutuhan operasional lapangan. Polres Taput juga menyiapkan dua pleton untuk membantu masyarakat terdampak.

Bupati menutup rapat dengan komitmen mempercepat penanganan bencana dan pemulihan masyarakat. Ia menegaskan seluruh wilayah mendapat perhatian tanpa pengecualian.