Bupati Tapanuli Utara Drs. Nikson Nababan, M.Si bersama Kapolres Tapanuli Utara diwakili, Kajari Taput diwakili, Dandim 0210/TU diwakili, Kepala BPS Taput Ester Sitorus dan didampingi Asisten I Parsaoran Hutagalung, Asisten II Osmar Silalahi, Asisten III Satya D. Nababan dan beberapa Pimpinan OPD membuka secara resmi acara dan memimpin Rapat Koordinasi Tingkat Kabupaten Evaluasi Sensus Penduduk 2020 Kabupaten Tapanuli Utara, di Balai Data Kantor Bupati Tapanuli Utara, Jumat (13/03).

"Tolong beri perhatian khusus untuk sensus penduduk online ini. Berikan keterangan yang sejujurnya dalam sensus karena informasi yang diberikan pada sensus akan sangat menentukan dalam pengambilan kebijakan arah pembangunan. Semua Camat, Kepala Desa dan Pimpinan OPD untuk turut aktif dalam Sensus Penduduk Online ini," ujar Bupati mengawali sambutannya.

Selanjutnya, Bupati menyampaikan bahwa sebelum waktu yang ditentukan pada 31 Maret mendatang, target yang ditentukan harus dicapai. "Semua harus turun tangan dan menuntaskan ini sampai ke desa-desa," ujar Bupati mengakhiri.

Mewakili Kapolres Tapanuli Utara menyampaikan dalam sambutannya bahwa Rapat Koordinasi ini sangat baik dan positif. "Kami sangat berterimakasih atas kegiatan ini, semoga memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat Tapanuli Utara," ujar KBO Binmas Dayan Simarmata, SH, M.Th dalam sambutannya.

"Sensus Penduduk ini sangat penting karena harus disesuaikan antara laju pertumbuhan penduduk dan lapangan pekerjaan. Jumlah penduduk akan sangat mendukung dalam pengamanan wilayah. Semoga Rapat sensus penduduk ini sukses," ujar Kasdim 0210 Ojak Simarmata mewakili Dandim 0210/TU.

Usai dibuka secara resmi, acara Rapat Koordinasi masuk ke materi dan untuk sesi pertama diisi secara langsung Kepala BPS Taput Ir. Ester Sitorus. Dalam paparannya Kepala BPS menyampaikan tentang Sensus Penduduk Online 2020, progres Sensus Penduduk Online per-Kecamatan hingga 11 Maret 2020, Kendala dan Tantangan Sensus Penduduk Online serta Situs Resmi Sensus Penduduk Online.

"Sensus Penduduk kali ini dilaksanakan dengan 2 metode, yaitu secara Online mulai 15 Pebruari s.d 31 Maret 2020 dan juga dengan wawancara yang dilaksanakan mulai tanggal 1 s.d 31 Juli 2020," ucap Ester Sirorus.

Paparan selanjutnya disampaikan Michael Purba dari BPSmenjelaskan dimana kesuksesan sensus penduduk ini akan sangat menentukan bagi program pembangunan dan infrastruktur.