IDENTIFIKASI AUDIT KASUS STUNTING DILAKSANAKAN OLEH TAPANULI UTARA


Selasa-Kamis, 29-31 Agustus 2023 dilaksanakan identifikasi audit kasus stunting untuk menggali kasus-kasus Stunting yang sulit untuk diatasi dan mengidentifikasi risiko terjadinya Stunting pada kelompok sasaran tertentu dengan berbasis pada survey rutin yang dilaksanakan.

Melalui identifikasi audit kasus Stunting diharapkan menjadi kesempatan untuk menyajikan data yang akurat dan dapat dipertanggungjawabkan sehingga dapat diberikan rekomendasi atau perbaikan dalam tata laksana pencegahan dan penanganan Stunting yang tepat sasaran.

Identifikasi audit kasus stunting dilaksanakan di 3 Kecamatan yaitu di Siatas Barita, Pangaribuan dan Siborong-Borong. Peserta yang diidentifikasi adalah calon pengantin, ibu hamil, ibu menyusui/nifas dan ibu yang memiliki balita stunting. Total peserta pada kegiatan ini adalah 154 orang yang terdiri dari calon pengantin sebanyak 12 orang, ibu hamil sebanyak 48 orang, ibu menyusui/nifas sebanyak 18 orang dan ibu yang memiliki balita stunting sebanyak 76 orang.

Identifikasi audit kasus stunting dihadiri oleh Tehcnical Asisstant (TA) Percepatan Penurunan Stunting Tapanuli Utara, Kepala Bidang KBKR, Kepala Puskesmas Siatas Barita, Pangaribuan, Lumban Sinaga dan Siborong-Borong, Staff Bidang KBKR, PKB/PLKB Kecamatan, Kader dan Bidan sebanyak 5 orang.

Dalam identifikasi ini, dilakukan wawancara dan pemeriksaan yaitu pemeriksaan Hb dan pengukuran LILA terhadap calon pengantin, ibu hamil dan ibu menyusui/nifas, pengukuran TB/PB dan BB kepada balita stunting, serta pengukuran tekanan darah dan tinggi fundus uteri terhadap ibu hamil.

"Peserta diminta untuk menjawab dengan benar pertanyaan yang diajukan agar nanti kebijakan yang dihasilkan untuk percepatan penurunan stunting tepat sasaran" sebut TA Stunting Tapanuli Utara.