Monitoring Ketua TP PKK Taput Ajak Kadernya Semakin Produktif dan Kolaboratif
Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Tapanuli Utara, Ny. Neny Angelina JTP Hutabarat Br. Purba, memimpin langsung kegiatan monitoring terhadap Desa Percontohan kategori Lingkungan Bersih dan Sehat (LBS) pada 10 Program Pokok PKK Tingkat Provinsi Sumatera Utara Tahun 2025 yang dilaksanakan di Desa Hutapea Banuarea, Kecamatan Tarutung, Kamis (24/07/2025).
Dalam sambutannya, Ketua TP PKK Taput menekankan pentingnya semangat kolaboratif dan perubahan pola pikir di kalangan pengurus PKK desa, khususnya para ketua TP PKK desa atau yang dikenal sebagai 'inang kampung' (ibu kepala desa).
"Saya melihat antusiasme dan semangat ibu-ibu PKK di beberapa desa sangat tinggi. Itu terlihat dari kesiapan mereka menjalankan program yang menjadi fokus monitoring, mari kita ubah mindset dan pola kerja kita, program PKK adalah perpanjangan tangan dari Pemerintah untuk membawa solusi ke desa,” ujar Ny. Neny Angelina.
Ia juga mengapresiasi sinergi yang telah dibangun dengan berbagai Dinas yang turut hadir dalam monitoring serta turut memberikan dukungan nyata seperti bantuan jamban sehat, pembinaan bank sampah, dan bibit hortikultura.
"Kami datang dari Kabupaten untuk membantu fasilitasi penyelesaian persoalan di desa. Desa percontohan ini begitu beruntung karena perhatian dan berkat dari berbagai dinas mengalir ke sini. Mari kita maksimalkan ini,” tambahnya.
Lebih lanjut, Ketua TP PKK juga menyampaikan arahan dari Bupati Tapanuli Utara terkait program Makan Bergizi Gratis (MBG). Ia mendorong para kader PKK semakin produktif termasuk Desa Hutapea Banuarea, bisa menjadi pemasok sayuran bagi kebutuhan tersebut.
"Kalau kita mulai dengan tanaman sayuran secara terencana, bukan tidak mungkin desa ini bisa menjadi supplier untuk MBG. Ini peluang bagi kader PKK untuk menambah penghasilan dan ikut menyukseskan program pemerintah,” ujarnya.
Mengakhiri sambutannya, ia kembali menegaskan pentingnya dukungan istri kepala desa terhadap tugas suami sebagai pemimpin masyarakat desa.
"Ibu-ibu kepala desa, mari kita bantu bapak-bapak kepala desa menjalankan amanahnya. Mari kita satu frekuensi, satu tujuan mewujudkan masyarakat desa yang sehat, mandiri, dan berdaya,” pungkasnya.












