Upacara tersebut dihadiri oleh Wakil Bupati Tapanuli Utara, Dr. Deni Parlindungan Lumbantoruan, M.Eng, jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), PJ Sekda David Sipahutar, para Staff Ahli Bupati, para asisten, pimpinan perangkat daerah, Ketua II Bidang Pendidikan dan Peningkatan Ekonomi Keluarga TP PKK Taput, Ny. Lisa Deni Lumbantoruan br. Malau, para pengurus TP PKK Taput.

Peserta Upacara terdiri dari Aparatur Sipil Negara (ASN) dari seluruh perangkar Daerah, Anggota Polres, Taput, TNI, perwakilan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), serta siswa-siswi tingkat SMP dan SMA yang ikut mengambil bagian dalam momentum nasional ini.

Dalam upacara tersebut, Inspektur Upacara Letkol Kav. Ronald Tampubolon, S.H., M.Han membacakan sambutan Menteri Komunikasi dan Digital (Komdigi) Republik Indonesia, Meutya Viada Hafid. yang mengusung tema “Menuju Kebangkitan Nasional yang Bersahaja, Berpihak, dan Berkelanjutan”.

Dalam isi sambutan tersebut, ditekankan bahwa Hari Kebangkitan Nasional bukan hanya menjadi ajang seremonial tahunan, tetapi menjadi momentum untuk meneguhkan semangat persatuan dan kemandirian bangsa di tengah tantangan global masa kini, seperti disrupsi teknologi, krisis pangan, dan ketegangan geopolitik.

Meutya Viada Hafid juga mangatakan bahwa Kebangkitan nasional adalah proses berkelanjutan. Hari ini, kebangkitan diwujudkan melalui langkah nyata Pemerintah, khususnya dalam 150 hari pertama masa kerja Presiden Prabowo-Gibran, dengan fokus pada kebutuhan dasar rakyat.

“Dalam 150 hari pertama pemerintahan Prabowo Gibran, sejumlah langkah strategis telah dilakukan. Program Makan Bergizi Gratis telah menjangkau lebih dari 3,5 juta anak Indonesia sebagai upaya menanggulangi kelaparan dan meningkatkan kualitas pendidikan mereka. Selain itu, layanan kesehatan gratis telah diberikan kepada lebih dari 777.000 warga. Layanan ini semakin mudah diakses berkat pemanfaatan teknologi digital yang mendekatkan pelayanan kepada masyarakat”, ucap Meutya Viada Hafid.

“Kami juga tengah menyiapkan AI Centre of Excellence di Papua sebagai pusat pengembangan talenta digital nasional. Di saat yang sama, pemerintah memperkuat perlindungan anak di ruang digital melalui penerbitan Peraturan Pemerintah tentang Tata Kelola dan Pelindungan Anak di Ruang Digital, atau PP TUNAS”, tambah Meutya Viada Hafid.

“Dan untuk memperkuat kemandirian ekonomi nasional, telah dibentuk Danantara Investment Agency guna mengelola kekayaan negara secara lebih terarah, strategis, dan inklusif,” ujar Meutya Viada Hafid.

Pemerintah juga menegaskan arah pembangunan melalui Asta Cita, delapan misi besar sebagai panduan kebangkitan nasional yang berpihak pada rakyat dan menyentuh seluruh lapisan masyarakat.

Menutup sambutannya, Menteri mengajak seluruh elemen bangsa untuk menjaga semangat kebangkitan nasional secara konsisten dan merata, demi terwujudnya Indonesia yang lebih kuat, adil, dan beradab.

Usai upacara, acara dilanjutkan dengan Ziarah dan tabur bunga bersama seluruh Forkominda dan undangan di Taman Makam Pahlawan, Wakil Bupati Tapanuli Utara, Dr. Deni Parlindungan Lumbantoruan, M.Eng bertindak sebaga inspektur Ziarah. Ini sebagai bentuk penghormatan kepada para pahlawan yang telah gugur mengorbankan jiwa dan raga untuk kemerdekaan bangsa.