Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara bekerja sama dengan Komisi Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia (KPK RI) menggelar kegiatan Diseminasi Antikorupsi bertema “Ngobrol Antikorupsi”. Kegiatan ini berlangsung di Aula Martua Kantor Bupati Tapanuli Utara, Tarutung, Rabu (5/11/2025).

Acara dibuka oleh Wakil Bupati Tapanuli Utara Dr. Deni Parlindungan Lumbantoruan, M.Eng didampingi Asisten Administrasi Umum, Inspektur Daerah, dan Plt. Kesbangpol. Kegiatan dihadiri berbagai elemen masyarakat seperti organisasi kepemudaan, keagamaan, kemasyarakatan, dan tokoh adat se-Kabupaten Tapanuli Utara.

Dalam sambutannya, Wabup menegaskan komitmen Pemkab Taput untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih dan berintegritas. “Korupsi bukan hanya persoalan hukum, tetapi juga persoalan moral dan budaya,” ujarnya.

Ia menekankan pentingnya membangun kesadaran kolektif dalam menolak segala bentuk penyimpangan. “Semua pihak punya peran penting menanamkan nilai integritas dalam kehidupan sehari-hari,” tambahnya.

Kegiatan ini menghadirkan narasumber dari KPK RI, yaitu PLH Direktur Pembinaan Peran Serta Masyarakat Johnson Ridwan Ginting dan Spesialis Achmad Irsyad Darmawan. Keduanya membawakan materi tentang peningkatan kapabilitas dan partisipasi masyarakat dalam pemberantasan korupsi.

Materi tersebut menyoroti pentingnya pengawasan sosial, edukasi publik, serta keterlibatan masyarakat dalam mewujudkan pemerintahan yang transparan dan akuntabel. Peserta juga aktif berdiskusi dan menyampaikan gagasan dalam sesi tanya jawab.

Bupati Tapanuli Utara Dr. Jonius Taripar Parsaoran Hutabarat, S.Si., M.Si menyampaikan apresiasi atas dukungan KPK dalam memperkuat nilai-nilai integritas di daerah. “Pemberantasan korupsi adalah gerakan bersama seluruh elemen bangsa,” tegasnya.

Kegiatan ditutup dengan pembacaan komitmen bersama antikorupsi dan menyanyikan lagu “Bagimu Negeri”. Momentum ini menjadi simbol tekad bersama untuk mewujudkan Tapanuli Utara yang bersih, transparan, dan berintegritas.