Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) bersama Tenaga Pendamping Profesional (TPP) melaksanakan rapat kerja evaluasi Dana Ketahanan Pangan. Kegiatan berlangsung di Kantor Camat Sipahutar pada Rabu, 22 Oktober 2025.

Rapat ini dihadiri Kasi PMD, Kasi Pemerintahan, para Kepala Desa, Direktur BUMDes, dan Pendamping Desa. Tujuan kegiatan adalah memastikan penggunaan Dana Ketahanan Pangan sebesar 20% dari Dana Desa tepat sasaran dan berkelanjutan.

Program tematik ketahanan pangan di Kecamatan Sipahutar difokuskan pada sektor pertanian dan peternakan. Jenis usaha yang dikembangkan antara lain jagung, jahe, ternak babi, bawang, cabai, dan kentang.

Total dana ketahanan pangan di Kecamatan Sipahutar mencapai Rp3,9 miliar. Dana tersebut dikelola oleh 14 BUMDes dan 4 Tim Pengelola Kegiatan (TPK) khusus ketahanan pangan.

Melalui rapat ini, pemerintah daerah menekankan pentingnya sinergi antar pihak dalam mengelola dana desa. Penggunaan anggaran harus memberi manfaat langsung bagi peningkatan ekonomi masyarakat desa.

Dinas PMD juga mendorong agar BUMDes menjadi motor penggerak ekonomi desa. Dengan manajemen yang baik, BUMDes dapat memperkuat ketahanan pangan dan meningkatkan pendapatan warga.

Pendamping desa berperan penting dalam melakukan pembinaan dan pengawasan. Mereka memastikan setiap kegiatan sesuai dengan regulasi dan berdampak pada kesejahteraan masyarakat.

Evaluasi ini menjadi bagian dari komitmen Pemkab Taput untuk mendorong desa mandiri dan produktif. Melalui pengelolaan Dana Ketahanan Pangan yang efektif, diharapkan sektor pertanian di Sipahutar semakin maju dan berdaya saing.