Pemerintah Provinsi Sumatera Utara menyalurkan Dana Bagi Hasil (DBH) Tahap III Tahun Anggaran 2025 sebesar Rp601 miliar. Penyaluran dilakukan kepada seluruh kabupaten dan kota di Sumatera Utara di Kantor Gubernur Sumut, Medan, Rabu (29/10/2025).

Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara menerima alokasi DBH sebesar Rp14.332.342.536. Penyerahan dilakukan secara simbolis oleh Gubernur Sumut kepada perwakilan Pemkab Taput, yaitu Kepala BKAD dan Kepala BKPSDM.

Hingga 29 Oktober 2025, total DBH yang telah diterima Pemkab Taput mencapai Rp52.301.942.844. Masih terdapat kekurangan salur sebesar Rp19.360.757.280 yang akan diselesaikan sesuai mekanisme berikutnya.

Gubernur Sumatera Utara Muhammad Bobby Afif Nasution menegaskan pentingnya pemanfaatan DBH secara optimal. Dana tersebut harus digunakan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, pelayanan publik, dan mendukung tugas pemerintahan daerah.

Bobby Nasution juga menyampaikan, alokasi DBH Tahun Anggaran 2026 akan disesuaikan dengan prioritas program Asta Cita. Sinergi antara program provinsi dan kabupaten/kota akan menjadi dasar penyusunan kebijakan fiskal daerah.

Selain DBH, pemerintah provinsi juga menyiapkan Bantuan Keuangan Provinsi (BKP) Tahun 2026. Fokusnya diarahkan pada pembangunan infrastruktur, layanan kesehatan, dan penguatan pendidikan sesuai kebutuhan daerah.

Pada kesempatan yang sama, dilaksanakan kegiatan Penguatan Penerapan Manajemen Talenta ASN se-Sumatera Utara. Kegiatan ini dipimpin oleh Kepala BKN RI Prof. Dr. Zudan Arif Fakrulloh, SH., M.H.

Prof. Zudan menekankan pentingnya strategi pengembangan ASN berbasis kompetensi dan meritokrasi. Hal ini dinilai penting untuk memperkuat kinerja birokrasi dan meningkatkan pelayanan publik di seluruh daerah.

Tags: #DanaBagiHasil #PemprovSumut #TapanuliUtara #ManajemenASN