PERESMIAN TOBA HERITAGE: Merayakan Jiwa Tano Batak Lewat Lensa Fotografi
Turut hadir juga Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi Hendrik Taruna Surbakti, Kabag Umum Setdakab Erwan Hutagalung dan Plt. Kasatpol PP Taput Mutiha Simareme.
Acara peresmian dibuka secara simbolis oleh maestro fotografi Indonesia, Darwis Triadi, yang dalam sambutannya menegaskan pentingnya fotografi sebagai medium lintas generasi.
“Fotografi bukan sekadar alat dokumentasi, tapi cermin jiwa sebuah bangsa. Dan Danau Toba punya jiwa yang sangat dalam,” ujar Darwis, disambut tepuk tangan hangat para hadirin.
Edward Tigor Siahaan sebagai penggagas Huta Art Space juga menjelaskan bahwa lahirnya ruang kreatif ini adalah jawaban atas kerinduan terhadap ruang dialog budaya yang otentik.
“Pameran ini bukan hanya selebrasi estetika, tapi juga upaya merawat identitas,” ujarnya penuh semangat.
Sasma Sumutumorang juga menyampaikan dukungan penuh terhadap inisiatif pelestarian budaya melalui platform kreatif.
“Kami berharap kolaborasi dari para seniman-seniman fotografer ini terus hidup dan tumbuh menjadi kekuatan budaya yang lestari,” ucap Sasma Situmorang.
Semangat kolaboratif juga ditegaskan oleh Charisma Martin Purba, Koordinator Komunitas Fotografer Danau Toba, yang menyebut pameran ini sebagai buah dari gotong royong lintas komunitas.
“Toba Heritage lahir dari semangat komunal dan kebanggaan akan identitas budaya,” katanya.
Pameran ini menampilkan karya fotografi hasil jepretan komunitas fotografer kawasan Danau Toba yang mengabadikan dinamika kehidupan di Tano Batak-mulai dari ritual adat, kehidupan nelayan, hingga lanskap kabut pagi yang magis. Salah satu sorotan utama adalah rangkaian foto dokumenter kehidupan masyarakat Batak yang dipotret dengan pendekatan humanistik, menghadirkan narasi visual yang menyentuh dan menggugah.
Toba Heritage Photo Exhibition akan berlangsung hingga 5 Juli 2025, dan akan dirangkaikan dengan berbagai agenda menarik seperti workshop dan sesi mentoring bersama Darwis Triadi, Erik Saragih (fotografer lanskap Indonesia), serta kegiatan interaktif lainnya.
Toba Heritage bukan sekadar pameran, melainkan perayaan akan kekayaan identitas budaya Batak-sebuah upaya untuk merekam, merawat, dan mewariskan jiwa Tano Batak kepada generasi yang akan datang.











