24 Kepala Keluarga penerima bantuan ini berasal dari beberapa kecamatan yaitu Adiankoting, Garoga, Sipahutar, Siborongborong, Pagaran, Purbatua, dan Simangumban yang langsung di transfer ke rekening masing-masing penerima.

Dalam sambutannya, Wakil Bupati menyampaikan rasa empati dan keprihatinan yang mendalam atas musibah kebakaran yang terjadi pada tahun 2024 lalu. Beliau menyadari bahwa luka dan dampaknya masih dirasakan hingga kini, tidak hanya berupa kerugian materi tetapi juga berpengaruh pada kondisi psikologis dan sosial keluarga yang terdampak. Oleh karena itu, Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara berkomitmen untuk hadir dan mendampingi warga dalam proses pemulihan.

Wakil Bupati juga mengapresiasi kesabaran dan ketabahan para korban dalam menghadapi masa-masa sulit, serta mengajak seluruh masyarakat untuk tetap menjaga lingkungan, meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi kebakaran dan membangun solidaritas sosial antarsesama. Pemerintah berharap bantuan sosial ini dapat sedikit meringankan beban para korban untuk membangun kembali rumah yang rusak akibat kebakaran sekaligus menjadi pengingat untuk terus memperkuat sistem penanggulangan bencana ke depan.

“Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa senantiasa memberkati dan melindungi kita semua. Kita kuat karena kita bersatu,” tutup Dr. Deni Lumbantoruan.

Salah satu warga penerima bantuan, Bapak Tampubolon turut menyampaikan rasa syukur dan terima kasihnya kepada Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara. “Kami sangat berterima kasih atas perhatian dan bantuan ini. Bantuan ini menjadi penyemangat bagi kami untuk bangkit dan membangun kembali rumah kami yang terbakar. Semoga Tuhan membalas kebaikan Bapak Bupati dan Wakil Bupati serta seluruh jajaran dan pihak terkait,” ujar Bapak Tampubolon.